Kumpulan Doa-Doa Mustajab, Doa Yang Cepat Dikabulkan Oleh Allah Swt
- Setiap orang tentu mengharapkan doa-doa yang mustajab/mujarab, semoga supaya doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Namun, untuk mendapat doa yang mustajab tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun begitu, kita sebagai orang muslim tetap harus berdoa setiap saat, setiap waktu tanpa harus putus asa.
Banyak sekali doa-doa mustajab yang cepat dikabulkan oleh Allah SWT, contohnya doa anak yang sholeh, doa orang yang terbangun di malam hari, doa orang yang teraniaya dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya, dihalaman ini kami akan membuatkan Kumpulan Doa-doa Mustajab (Doa yang Cepat Terkabul).
Ilustrasi : Berdoa |
Penasaran dengan doa-doa yang mustajab, silakan eksklusif saja simak ulasannya berikut ini :
Doa Mustajab - Doa Seorang Muslim Untuk Saudaranya Tanpa Dia Ketahui
Diriwayatkan dari Abu Darda’ ra., gotong royong ia berkata, “Apabila seorang Muslim mendo’akan saudaranya tanpa sepengetahuannya, maka pasti malaikat yang ditugaskan (kepadanya) akan mengucapkan, “Engkaupun akan mendapat yang semisalnya”. (HR. Muslim)
Doa Mustajab - Doa Orang Yang Teraniaya
Ketika Rasulullah SAW mengutus Mu’adz ke Yaman, dia bersabda kepadanya, “Takutlah kalian terhadap do’a orang yang dizhalimi, lantaran tidak ada hijab antara do,a itu dengan Allah” (HR. Bukhari)
Doa Orang Tua Untuk Anaknya - Doa Mustajab
Sebagai orang bau tanah kita harus banyak berdoa untuk anak keturunannya semoga supaya mereka menjadi anak yang berbakti kepada Agama, orang bau tanah dan negara. Jangan sekali-kali mengucap yang tidak anggun untuk belum dewasa kita, lantaran perkataan yaitu doa dan doa orang bau tanah merupakan salah satu doa yang mustajab.
Doa Seorang Musafir, Doa yang Mustajab
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga do’a mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu do’a orang yang teraniaya, do’a musafir, dan do,a orang bau tanah untuk anaknya” (HR. Tirmidzi, dll. Dinilai hasan oleh al-Albani)
Doa Orang Yang Berpuasa Ketika Berbuka - Doa Mustajab
Doa Pemimpin Yang Adil - Doa Mustajab
Dari Abu Hurairah ra., secara marfu’, “Ada tiga golongan yang do’anya tidak ditolak, orang yang berpuasa sampai berbuka, do’a pemimpin yang adil dan do’a orang yang teraniaya. Allah akan mengangkat do’a mereka ke atas awan, membukakan pintu-pintu langit untuknya, dan berfirman, ‘Demi kemuliaan-Ku, sungguh, Aku akan menolongmu walaupun dengan selang waktu’” (HR. Tirmidzi, dll. Dinilai hasan oleh al-Albani)
Doa Anak Shaleh, Doa yang Mustajab
Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., “Apabila insan mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang mendo’akan orang tuanya” (HR. Muslim)
Doa Orang Yang Berada Dalam Keadaan Darurat
Allah SWT berfirman: “Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menimbulkan kau (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada dewa (yang lain)? Amat sedikitlah kau mengingati(Nya)”. (QS. An-Naml 27: 62)
Doa Orang Yang Tidur Dalam Keadaan Suci Dan Berdzikir
Dari Mu’adz bin Jabal, dari Rasulullah SAW, dia bersabda, “Apabila seorang muslim tidur dalam keadaan berdzikir dan suci, kemudian terbangun di malam hari, kemudian berdo’a kepada Allah SWT meminta kebaikan dunia dan akhirat, maka pasti Allah akan menunjukkan kepadanya”. (HR. Abu Dawud dan Ahmad, dinyatakan Shahih oleh al-Albani)
Doa Mustajab - Berdoa Dengan Menggunakan Do’a Dzun Nun (Doa Nabi Yunus alaihissalam)
Dari Sa’ad bin Abi Waqash ra., ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Do’a Dzun Nun (Nabi Yunus alaihissalam) ketika berada di dalam perut ikan: ‘Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu min Azh-zhaalimiin’. Jika seorang berdo’a dengannya memohon sesuatu, pasti Allah akan mengabulkannya’” (HR. Tirmidzi dll., dinyatakan shahih oleh al-Albani)
Doa Orang Yang Terbangun Di Malam Hari Dengan Doa Yang Matsur
Dari Ubadah bin Shamit ra., dari nabi Muhammad SAW, gotong royong dia bersabda, “Brangsiapa yang terjaga di malam hari, kemudian mengucapkan: ‘Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwaa ‘alaa kulli syai’in qadiir, Alhamdulillaah, wasubhanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah’ (Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah seluruh kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan selalin Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Kemudian mengucapkan: ‘Allahummaghfir lii’ (Ya Allah, ampunilah aku). Atau do’a yang lain, pasti akan dikabulkan do’anya. Jika ia berwudhu’ dan shalat, maka diterimalah shalatnya” (HR. Bukhari, dll)
Doa Anak Yang Berbakti Kepada Kedua Orang Tuanya, Doa yang Mustajab
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga, kemudian ia bertanya, ‘Dari mana saya memperoleh derajat ini?’. Allah SWT berfirman, ‘Dengan permohonan ampun anakmu untukmu’” (HR. Ahmad, sanadnya dinyatakan shahih olh Ibnu Katsir)
Doa Orang Yang Menunaikan Haji, Umrah Dan Berperang Di Jalan Allah SWT
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra., dari Nabi Muhammad SAW, dia bersabda, “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang menunaikan haji, dan orang yang menunaikan umrah yaitu utusan-utusan yang menghadap kepada Allah. Mereka dipanggil oleh-Nya, kemudian mereka memenuhi panggilan-Nya, dan mereka pun meminta kepada-Nya, maka Allah akan memberinya” (HR. Ibnu Majah, dinyatakan hasan oleh al-Albani)
Doa Orang Yang Banyak Berdzikir Kepada Allah SWT
Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi Muhammad SAW, dia bersabda, “Ada tiga golongan yang do’anya tidak akan ditolak, yaitu orang yang banyak berdzikir kepada Allah, orang yang teraniaya, dan pemimpin yang adil” (HR. al-Baihqi dan ath-Thabrani, dinyatakan hasan oleh al-Albani)
Doa Orang Yang Dicintai Dan Diridhai Oleh Allah SWT
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT berfirman, ‘Barangsiapa memusuhi kekasih-Ku, maka sungguh Aku menyatakan perang dengannya. Hamba-Ku tidak akan sanggup mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku terus mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan nafil, sehingga Aku mencintainya. Maka kalau Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar, penglihatannya yang dengannya ia melihat, tangannya yang dengannya ia memegang dan kakinya yang dengannya ia berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, pasti Aku akan memberinya. Jika ia memohon sumbangan kepada-Ku, pasti Aku akan melindunginya. Aku tidak pernah ragu-ragu dalam sesuatu yang Aku kerjakan menyerupai keraguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin. Hal itu lantaran ia tidak suka mati, sedangkan Aku tidak suka keburukan terjadi kepadanya’” (HR. Bukhari)
Orang Yang Memperbanyak Berdoa Pada Saat Lapang Dan Bahagia
Dari Abu Hurairah ra., gotong royong Rasulullah SAW bersabda. “Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada ketika duka dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada ketika lapang”. (HR. Tirmidzi, dan al-Hakim. Dishahihkan oleh Imam Dzahabi dan di hasankan oleh Al-Albani).
Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa makna hadits di atas yaitu hendaknya seseorang memperbanyak doa pada ketika sehat, kecukupan dan selamat dari cobaan, alasannya yaitu ciri seorang mukmin yaitu selalu dalam keadaan siaga sebelum membidikkan panah. Maka sangat baik kalau seorang mukmin selalu berdoa kepada Allah sebelum tiba peristiwa berbeda dengan orang kafir dan zhalim sebagaimana firman Allah SWT.
“Dan apabila insan itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya ; kemudian apabila Tuhan menunjukkan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu”. (QS. Az-Zumar : 8).
Dan firman Allah SWT:
“Dan apabila insan ditimpa ancaman dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi sesudah Kami hilangkan ancaman itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seakan-akan dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) ancaman yang telah menimpanya”. (QS. Yunus : 12)
Doa Mustajab - Doa Orang Dalam Keadaan Terpaksa.
Allah SWT berfirman. “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menimbulkan kau (manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kau menginga(Nya)”. (QS. An-Naml : 62)
Imam As-Syaukani berkata bahwa ayat diatas menjelaskan betapa insan sangat membutuhkan Allah dalam segala hal terlebih orang yang dalam keadaan terpaksa yang tidak memiliki daya dan upaya. Sebagian ulama beropini bahwa yang dimaksud dengan orang terpaksa yaitu orang-orang yang berdosa dan sebagian yang lain beropini bahwa yang dimaksud terpaksa yaitu orang-orang yang hidup dalam kekurangan, kesempitan atau sakit, sehingga harus mengadu kepada Allah. Dan karakter lam dalam kalimat Al-Mudhthar untuk menjelaskan jenis bukan istighraq (keseluruhan). Maka boleh jadi ada sebagian orang yang berdoa dalam keadaan terpaksa tidak dikabulkan dikarenakan adanya penghalang yang menghalangi terkabulnya doa tersebut. Jika tidak ada penghalang, maka Allah telah menjamin bahwa doa orang dalam keadaan terpaksa pasti dikabulkan. Yang menjadi alasan doa tersebut dikabulkan lantaran kondisi terpaksa sanggup mendorong seseorang untuk lapang dada berdoa dan tidak meminta kepada selain-Nya.
Itulab beberapa doa-doa mustajabah, doa yang cepat terkabul oleh Allah SWT. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang doanya cepat terkabul oleh Allah SWT. Amien
Sumber https://www.blogkhususdoa.com
Belum ada Komentar untuk "Kumpulan Doa-Doa Mustajab, Doa Yang Cepat Dikabulkan Oleh Allah Swt"
Posting Komentar